-
McDonough Puggaard posted an update 4 years ago
SariAgri – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meninjau Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPID) Brondong di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dalam kunjungan kerja ini, Presiden ngin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan di masa pandemi COVID-19.
“Pagi hari ini saya dengan Pak Menteri (KKP), juga ada Ibu Gubernur, Bapak Bupati Lamongan datang ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Brondong, Kabupaten Lamongan. Intinya saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi,” ujar Presiden dalam pidatonya, Kamis (6/5/2021).
Pada kesempatan itu, Presiden mendengarkan paparan dari perwakilan nelayan tentang keadaan mereka di masa pandemi. Berdasarkan paparan yang disampaikan perwakilan nelayan, mereka masih bisa melaut dengan hasil tangkapan ikan normal.
“Tadi disampaikan oleh beliau, Pak Agus, bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya normal, hasilnya juga normal,” jelasnya.
Baca Juga: Menteri Trenggono: Petambak Milenial Harus Selalu Berpikir Kreatif Ketika Menteri Trenggono dan Susi Pudjiastuti Bahas Eduwisata Bahari
Meski hasil tangkapan normal, lanjut Jokowi, nelayan juga menyampaikan beberapa keluhan dan meminta bantuan dari pemerintah. Salah satu keluhannya mengenai pendangkalan yang terjadi di dua lokasi pelabuhan.
Seputar Perikanan “Sudah saya sampaikan, nanti 2-3 bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk minta ditinggikan, diperbaiki juga, sudah saya sanggupi,” tambahnya.
Presiden berharap dari perbaikan yang akan dilakukan nantinya dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan para nelayan.
“Kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar (hasil tangkapan) lebih mudah,” kata Presiden.
Untuk diketahui, Kabupaten Lamongan memiliki potensi perikanan cukup besar. Pada 2020 sektor perikanan budidaya setempat mampu menghasilkan 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada 2020 mencatatkan produksi 76.692,96 ton.
Video terkait: