• Ashby Friedman posted an update 4 years ago

    SariAgri – Kembang kol adalah sayuran yang sangat sehat dan kaya nutrisi. Sayuran ini juga mengandung senyawa yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti jantung dan kanker. Selain itu, kembang kol diyakini mampu membantu penurunan berat badan.

    Mengutip healthline.com, berikut 8 manfaat kembang kol untuk kesehatan berbasis sains.

    1. Mengandung banyak nutrisi

    Kandungan nutrisi kembang kol cukup mengesankan. Kembang kol sangat rendah kalori namun tinggi vitamin. Faktanya, kembang kol mengandung hampir setiap vitamin dan mineral yang kita butuhkan. Satu cangkir atau 128 gram kembang kol mentah mengandung:

    Kalori: 25

    Serat: 3 gram

    Vitamin C: 77% dari RDI

    Vitamin K: 20% dari RDI

    Vitamin B6: 11% dari RDI

    Folat: 14% dari RDI

    Asam pantotenat: 7% dari RD

    Kalium: 9% dari RDI

    Mangan: 8% dari RDI

    Magnesium: 4% dari RDI

    Fosfor: 4% dari RDI

    2. Tinggi serat

    Kembang kol memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
    berita hortikultura terbaru Ada 3 gram serat dalam satu cangkir kembang kol, yang merupakan 10% dari kebutuhan harian kita.

    Serat penting karena memberi makan bakteri sehat di usus yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Mengonsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah kondisi pencernaan seperti sembelit, divertikulitis dan penyakit radang usus.

    Penelitian menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi sayuran kaya serat seperti kembang kol mengurangi risiko terserang penyakit jantung, kanker dan diabetes. Serat juga dapat berperan mencegah obesitas, karena kemampuannya untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    3. Sumber antioksidan yang baik

    Kembang kol adalah sumber antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas dan peradangan yang berbahaya. Kembang kol sangat tinggi glukosinolat dan isothiocyanate, dua kelompok antioksidan yang telah terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.

    Dalam studi tabung reaksi, glukosinolat dan isothiocyanate terbukti sangat melindungi terhadap kanker usus besar, paru-paru, payudara dan prostat.

    Kembang kol juga mengandung antioksidan karotenoid dan flavonoid yang memiliki efek anti kanker dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit lain, termasuk penyakit jantung. Terlebih lagi, kembang kol mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang bertindak sebagai antioksidan, serta memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

    Baca Juga: Sumringah, Khofifah Pamer Isi Perut Ikan Predator Seharga Puluhan Juta Lamar Sang Kekasih! Pria di Tuban Bawa Seserahan Sapi dan Gabah 7 Mobil

    4. Membantu menurunkan berat badan

    Kembang kol memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Pertama, rendah kalori dengan hanya 25 kalori per cangkir, jadi kita bisa makan banyak tanpa menambah berat badan. Jadi kembang kol juga bisa berfungsi sebagai pengganti makanan berkalori tinggi, seperti nasi dan tepung.

    Sebagai sumber serat yang baik, kembang kol memperlambat pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang. Ini secara otomatis dapat mengurangi jumlah kalori yang kita makan sepanjang hari yang merupakan faktor penting dalam pengendalian berat badan.

    Kandungan air yang tinggi juga membantu penurunan berat badan. Faktanya, 92% dari berat kembang kol adalah air.

    5. Tinggi kolin

    Kembang kol tinggi kolin. Satu cangkir kembang kol mengandung 45 mg kolin, yaitu sekitar 11% dari asupan yang cukup (AI) untuk wanita dan 8% untuk pria.

    Kolin memiliki beberapa fungsi penting di dalam tubuh. Pertama menjaga integritas membran sel, mensintesis DNA dan mendukung metabolisme. Kolin juga membantu perkembangan otak dan produksi neurotransmiter yang diperlukan untuk sistem saraf yang sehat. Terlebih lagi, zat ini membantu mencegah kolesterol menumpuk di hati.

    Kekurangan kolin bisa berisiko tinggi terkena penyakit hati dan jantung, selain gangguan neurologis seperti demensia dan Alzheimer.

    6. Kaya akan Sulforaphane

    Kembang kol mengandung sulforaphane yang sangat membantu menekan perkembangan kanker dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pertumbuhan kanker dan tumor. Menurut beberapa penelitian, sulforaphane juga berpotensi menghentikan pertumbuhan kanker dengan menghancurkan sel-sel yang sudah rusak.

    Zat ini juga paling protektif terhadap usus besar dan kanker prostat, tetapi juga pada banyak kanker lain, seperti payudara, leukemia, pankreas dan melanoma. Sulforaphane juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan menjaga arteri tetap sehat, keduanya merupakan faktor utama dalam mencegah penyakit jantung.

    Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sulforaphane juga dapat berperan dalam pencegahan diabetes dan mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes, seperti penyakit ginjal.

    7. Alternatif rendah karbohidrat untuk biji-bijian dan kacang-kacangan

    Kembang kol juga dapat digunakan untuk menggantikan biji-bijian dan kacang-kacangan dalam pola makan kita. Kembang kol secara signifikan lebih rendah karbohidrat daripada biji-bijian dan kacang-kacangan.

    Satu cangkir kembang kol mengandung 5 gram karbohidrat jika bandingkan dengan secangkir nasi yang mengandung 45 gram karbohidrat.

    Video Terkait