-
Ashby Friedman posted an update 4 years ago
SariAgri – Gamal atau Gliricidia sepium adalah tanaman kacang-kacangan leguminosa yang berbentuk pohon.
berita hortikultura online Tanaman ini memiliki banyak manfaat, seperti tanaman penaung, pagar hidup, sumber hijauan, pakan ternak, pupuk hingga penstabil tanah. Gamal mudah diperbanyak melalui stek dan memiliki produktivitas daun yang tinggi, serta dapat tumbuh pada kondisi lingkungan yang beragam. Di Indonesia, dimana air dan kelembaban cukup tinggi, tanaman ini hijau sepanjang tahun atau bersifat evergreen.Sebagai pupuk hijau, gamal memiliki ragam tujuan, seperti perbaikan struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, sebagai bahan makanan mikroorganisme serta meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah.Adapun pemanenan biomassa gamal sebagai bahan pupuk hijau dilakukan 2 kali setahun yaitu sekitar bulan Maret dan Agustus. Selain gamal, bahan hijauan yang digunakan untuk budidaya jeruk organik adalah biomassa tanaman paitan atau Tithonia diversifolia dari sekitar kebun dan biomassa tanaman kedelai.Dalam budidaya jeruk, dosis pupuk hijau yang diperlukan adalah 1 kg bobot basah biomassa campuran gamal dan paitan dengan rasio 1:1. Dikutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.Baca Juga: Mengenal Pohon Rasamala yang Semua Bagian Pohonnya Bisa Dimanfaatkan 5 Cara Menanam Stroberi Terbaik
Kemudian campuran hijauan ini dimasukkan ke dalam larikan pupuk atau tilled strip sedalam 10 hingga 20 cm di bawah tepi tajuk pohon jeruk searah barisan, lalu ditutup tanah.Perakaran gamal tumbuh secara cepat dan masif yang selanjutnya menghasilkan sistem perakaran yang dapat memegang butiran pasir dan batuan dalam tanah sehingga dapat mencegah erosi, transport sedimen, dan longsor.Selain itu, kandungan asam organik dalam biomassa gamal, yaitu asam humat dan asam fulvat, memiliki kemampuan mengikat kation, terutama aluminium dan besi yang selanjutnya dapat meningkatkan pH tanah dan ketersediaan fosfor di dalam tanah.