• Ashby Friedman posted an update 4 years ago

    SariAgri –  Buah pepaya atau Carica papaya adalah buah klimaterik yang berasal dari Amerika Tengah.
    berita hortikultura terkini Saat ini buah pepaya telah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia.Seperti produk hortikulutra lainnya, buah pepaya juga mudah mengalami kerusakan dan penurunan kualitas buah setelah pemanenan.  Faktor penyebabnya antara lain, cara panen yang kurang tepat, adanya infeksi cendawan dan penanganan dari kebun ke tempat pengemasan.Maka dari itu, diperlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi tingkat kehilangan hasil dari pemetikan hasil sampai dikonsumsi. Nah, Sobat Agri ingin tahu cara penangan pasca panen dari buah pepaya?Begini 7 cara penanganan pasca panen buah pepaya. Dikutip dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kalimantan Timur.1. PemanenanPemanenan merupakan tahap penting dalam penanganan pasca panen hortikultura. Kegiatain ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari luka dan memar pada kulit buah. Sebab, buah yang luka akan mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur.Buah yang telah dipanen dikumpulkan dan ditempatkan di dalam keranjang bambu atau plastik yang dialasi koran. Sedangkan untuk mencegah memar, masing-masing buah dibungkus dengan koran sebelum diletakan dalam keranjang.2. Sortasi AwalSortasi awal atau pemilahan buah dilapangan dilakukan untuk memisahkan buah yang tidak sesuai untuk dipasarkan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memisahkan buah yang tidak terlalu baik, luka, rusak, terlalu matang dan buah yang tidak sesuai dengan standar kualitas pasar.3. PencucianPencucian diperlukan untuk menghilangkan kotoran, benda asing dan menghilangkan getah pada kulit buah. Kegiatan ini dilakukan secara manual dengan cara merendam buah ke dalam air bersih dan digosok dengan kain halus.Selama pencucian, buah yang rusak atau terkena penyakit dipisahkan untuk mencegah penularan kepada buah yang lain. Selain itu, buah juga bisa dicuci dalam air yang telah dicampur dengan desinfektan, seperti SOPP 500 mg/kg selama 30 detik, klorin 0,1 persen dan alum 10 persen.Setelah pencucian, buah pepaya yang terpilih untuk diekspor atau disimpan lama diberi perlakuan dengan air panas atau fungisida. Sedangkan buah yang akan dikonsumsi segar atau untuk pasar lokal tidak perlu diberikan perlakuan tersebut.

    Baca Juga: Lazismu Banyumas Bagikan Ribuan Bibit Tanaman Pangan Begini Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya

    4. Pelapisan LilinPelapisan lilin atau waxing dilakukan untuk menekan laju respirasi sehingga perubahan kimiawi yang terjadi pada pepaya relatif terhambat dan akan memperpanjang masa simpan buah.Perlakuan pelilinan buah dilakukan dengan cara mencelupkan atau menyemprotkan menggunakan emulsi lilin selama 10 hingga 30 detik. Kemudian lakukan peririsan dengan membiarkannya kering.5. Pemilahan BuahBuah pepaya dipilih berdasarkan indeks warna, kulit, bobot, ukuran dan bentuknya. Buah tersebut harus seagam dalam hal warna dan bentuknya.6. PengemasanPengemasan pada produk pangan merupakan bagian dari kegiatan untuk memperpanjang umur simpan. kegiatan ini dilakukan dengan cara membungkus buah pepaya dengan busa polyurethane putih untuk menjaga buah dari memar. Setelah dibungkus, masukan buah ke dalam dus karton dan disusun dengan pangkal buah berada di bawah.7. PengangkutanAlat pengangkutan untuk pasar lokal biasanya tidak dilengkapi dengan alat pendingin. Biasanya kotak pengangkut hanya dilapisi terpal untuk mencegah buah tidak terkena sinar matahari langsungSedangkan buah yang diangkut menggunakan kapal laut harus menggunakan endingin dengan suhu yang diatur pada 10 hingga 12 derajat Celcius.