SariAgri –  Pada kegiatan usaha tani padi, para petani pasti mengharapkan mendapatkan hasil panen yang optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil panen padi adalah bulir padi berbobot atau bernas.Namun, masih banyak diantara para petani yang belum mengetahui cara agar tanaman padinya lebih berobot atau bernas. Padahal, dengan meningkatnya bobot padi maka akan meningkatkan juga produktifitasnya. Nah, Sobat Agri ingin tahu tips pengisian bulir padi agar berbobot? Begini tips mengisi bulir padi agar berbobot optimal. Dikutip dari channel Youtube Sahabat Petani.1.
Berita Pertanian Terkini Perlakuan benih padiUntuk mengisi bulir padi agar berbobot optimal, maka perlu dilakukan perlakuan benih terlebih dahulu. Kegiatan ini dilakukan setelah selesai perendaman bibit padi, yaitu mencampur bibit dengan fungisida. Selain itu, perlakuan benih juga perlu dilakukan agar tanaman padi terhindar dari jamur dan bakteri.2. PengairanPengairan atau perlakuan air penting dilakukan agar bulir padi memiliki bobot. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengeringkan lahan persawahan 15 hari sebelum tanam. Berita Pertanian Indonesia Hal ini dilakukan agar batang padi tidak mudah busuk, sehingga malai padi terisi optimal.3. Penggunaan fungisidaPenggunaan fungisida dilakukan dua kali, yaitu saat tanaman padi memasuki fase generatif dan saat malai padi sudah muncul semua. Meskipun penggunaan fungisida tidak menyebabkan bulir berbobot, tetapi dapat mengatasi jamur yang berpotensi untuk mengurangi jumlah bobot padi.

Video terkait: